Minggu, 17 April 2016

Taman Nasional Baluran

Taman nasional baluran terletak di ujung timur kabupaten situbondo, tepatnya di wilayah banyuputih untuk daerah situbondo dan wongserejo untuk daerah banyuwangi, menurut referensi yang telah saya dapat nama baluran di ambil dari nama gunung yang berada di daerah tersebut yaitu gunung baluran, taman nasional baluran ini terdiri dari tipe vegetasi sabana. Hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau di setiap tahun. Taman nasional ini memiliki sekitar 444 jenis tumbuhan yang merupakan asli yang khas dan mampu beradaptasi dalam kondisi yang sanagat kering. Untuk satwanya sendiri taman nasional baluran memiliki 26 jenis mamalia dan 155 jenis burung. Untuk maskot dari taman nasional baluran sendiri adalah banteng. Di taman nasional ini ada banyak tempat yang bisa kita kunjungi untuk mengisi liburan bersama keluarga atau teman-teman kita, yang diantara lain adalah sebagai berikut

BATANGAN 

batangan adalah pusat informasi dari taman nasional baluran, selain pusat informasi batangan juga bisa dibuat untuk tempat perkemahan, di batangan ini juga ada museum  khusus satwa baluran, menurut informasi yang saya dapat disana juga terdapat peninggalan sejarah berupa goa jepang, makam putra malik ibrahim dan atraksi perkawinan burung merak pada musim kawin

SAVANA BEKOL

savana bekol ini biasanya dijadikan tempat untuk pengamatan satwa sekitar seperti ayam hutan,rusa kijang, banteng dan tentunya juga satwa lainnya. Selain untuk tempat pengamanatan savana bekol juga bagus untuk tempat pengambilan gambar karena pemandangannya yang begitu indah apalagi pada waktu sore hari. Di sava bekol juga sudah tersedia penginapan jadi untuk para pengunjung yang tidak membawa perlengkapan untuk menginap bisa langsung menyiwa tempat yang sudah di sediakan, berikut adalah foto-foto yang bisa saya ambil pada saat di savana bekol




khusu gambar yang di atas dan paling bawah ini adalah gambah tempat pengamatan satwa, untuk pergi ke atas kita bisa melakukannya dengan jalan kaki





PANTAI BAMA

pantai bama ini merupakan lokasi wisata bahari, di taman nasional ini bisa kita gunakan untuk memancing dan snorkeling. Di taman bama ini juga ada dermaga yang bisa kita gunakan untuk menikmati hutan mangrove yang ada di sekitar pantai bama

Kalau kalian ingin mengunjungi taman nasional baluran saya sarankan untuk pergi pada bulan maret-agustus karena pada bulan tersebut adalah musim hujan, pada saat musim hujan savana bekol sangatlah indah dengan hamparan rumput yang hijau. Kalau kalian sedang berada di savana bekol saya sarankan untuk menjaga barang bawaan yang kalian bawa khususnya makanan, karena monyet yang ada disana sering megambil barang bawaan yang kita bawa 






Minggu, 10 April 2016

Air Terjun Antrokan. Paiton, Probolinggo


Petualangan kali ini cukup mengesankan, karena perjalan yang saya dan teman-teman saya lakukan bertempat di sekitar rumah. Tepatnya di desa pakuniran, kecamatan paiton, kabupaten probolinggo. Sebuah air terjun yang sangat menarik, orang-orang sekitar menamakan air terjun tersebut ANDROKAN, kalau kita lewat jalan pantura surabaya-bali yang  tepatnya di daerah paiton kita bisa lewat pertigaan gudang garam ke selatan yang akan melewati desa sumberanyar, talkandang, sambirampak lor, batu gajah, baru kita akan sampai di desa pakuniran, setelah kita sampai di desa pakuniran kita akan menemukan pertigaan sebelah kiri jalan yang disampingnya ada tempat pemakaman umumnya, setelah masuk pertigaan kita tinggal mengikuti jalan sampai pada akhirnya kita akan menemukan jempatan



 setelah jempatan akan ada jalan naik ke atas, kalau kita sudah menemukan pertigaan jalan jalan naik ke atas kita ambil yang jalur sebelah kanan,  setelah itu tinggal lurus mengikuti jalan sampai menemukan rumah terakhir, setelah sampai dirumah terakhir kita bisa menitipkan kendaraan kita disana sambil bertanya tentang medan menuju air terjun androkan, perjalanan pun bisa kita lanjutkan dengan jalan kaki, medan yang di lalui tidak terlalu sulit kita hanya perlu mengiku aliran sungai ke depena untuk bisa sampai ke air terjun




Perjalan menuju air terjun bisa kita tempuh paling tidak sekitar 45 menit, pemandangan di perjalanan pun cukup indah dan bisa kita nikmati




Tapi waktu itu itu kita tidak langsung ke air terjun malainkan masi mencari bambu yang merupakan endemik asli jember dan alhamdulillah kita bisa menemukannya, setelah kita menemukannya kita langsung balik arah lagi untuk menuju air terjun karena kita datang dari atas air terjun jadi kita harus sedikit besusah payah untuk turun ke bawah. Setelah sampai di air terjun androkan sebelum kita mandi dan berfoto-foto disana terlebih dahulu kita langsung menyantap bekal yang telah kita bawa dari rumah,