Petualangan kali ini
cukup mengesankan, karena perjalan yang saya dan teman-teman saya lakukan
bertempat di sekitar rumah. Tepatnya di desa pakuniran, kecamatan paiton,
kabupaten probolinggo. Sebuah air terjun yang sangat menarik, orang-orang
sekitar menamakan air terjun tersebut ANDROKAN, kalau kita lewat jalan pantura
surabaya-bali yang tepatnya di daerah
paiton kita bisa lewat pertigaan gudang garam ke selatan yang akan melewati
desa sumberanyar, talkandang, sambirampak lor, batu gajah, baru kita akan
sampai di desa pakuniran, setelah kita sampai di desa pakuniran kita akan
menemukan pertigaan sebelah kiri jalan yang disampingnya ada tempat pemakaman
umumnya, setelah masuk pertigaan kita tinggal mengikuti jalan sampai pada
akhirnya kita akan menemukan jempatan
setelah jempatan akan ada jalan naik ke atas,
kalau kita sudah menemukan pertigaan jalan jalan naik ke atas kita ambil yang jalur
sebelah kanan, setelah itu tinggal lurus
mengikuti jalan sampai menemukan rumah terakhir, setelah sampai dirumah
terakhir kita bisa menitipkan kendaraan kita disana sambil bertanya tentang
medan menuju air terjun androkan, perjalanan pun bisa kita lanjutkan dengan
jalan kaki, medan yang di lalui tidak terlalu sulit kita hanya perlu mengiku
aliran sungai ke depena untuk bisa sampai ke air terjun
Perjalan menuju air
terjun bisa kita tempuh paling tidak sekitar 45 menit, pemandangan di
perjalanan pun cukup indah dan bisa kita nikmati
Tapi waktu itu itu kita
tidak langsung ke air terjun malainkan masi mencari bambu yang merupakan
endemik asli jember dan alhamdulillah kita bisa menemukannya, setelah kita
menemukannya kita langsung balik arah lagi untuk menuju air terjun karena kita
datang dari atas air terjun jadi kita harus sedikit besusah payah untuk turun
ke bawah. Setelah sampai di air terjun androkan sebelum kita mandi dan
berfoto-foto disana terlebih dahulu kita langsung menyantap bekal yang telah
kita bawa dari rumah,
mntap gan
BalasHapusaqiqah jogja