Pada kesempatan sebelumnya saya membahas
tentang sebuah batu yang mirip dengan stonehenge yang berada di negara inggris,
sebuah batu raksasa yang tersusun sangat rapi seakan-akan menjadi tiang
penyangga bagi langit di atas sana. Bahasan kali ini pun tetap tentang sebuah
batu, tapi batu raksasa kali ini berada di atas bukit yang berada di kawasan
jember. Para wisatawan yang pergi kesana biasa menyebutnya sebagai j88 (negeri
di atas awan), lain wisatawan lain lagi bagi orang desa disana, orang desa
disana biasa menyebutnya sebagai batu “langger” kata langger adalah bahasa
madura yang dalam bahasa indonesia artinya adalah musholla, tempat batu raksasa
ini terletak di desa sucopangepok, kecamatan jelbuk, kabupaten jember. Dari
jember kota kira-kira kita bisa menempuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai di
desa sucopengok, untuk para wisatawan jangan khawatir karena jalan menuju ke
sana sudah di aspal dan masih lumayan bagus, disanapun sudah ada tempat parkir
untuk kendaran kita, setelah kendaraan kita parkir kita bisa melanjutkannya
dengan jalan kaki sekitar satu jam perjalanan, perjalana menuju bukit lumayan
ektrim dan melelahkan apalagi bagi para pemula, karena perjalanan menuju bukit
sangat menanjak dan apabila hujan jalanan bisa begitu sangat licin, dalam
perjalanan kita akan menemukan tempat peristirahatan yang ada tempat duduk
kayunya dan biasanya disana juga ada orang yang berjualan makanan dan minuman
ringan, saat kita sampai di tempat itu disana ada dua jalan menuju puncak yang
bisa kita lalui, yaitu lajur kiri dan jalan lurus ke depan, saya sarankan untuk
lurus saja ke depan, karena klo kita melwati lajur kiri maka kita akan memutari
bukit dan jelas akan menambah waktu perjalanan menuju puncak. Kalau kita ambil
jalan lurus ke depan akan menghemat waktu perjalanan, jalan menuju puncak
lumayan curam tapi sudah di sediakan tali sebagai pegangan dan juga sudah di
sediakan anak tangga
Kalau mau kesana saya
sarankan hindari pada waktu libur dan saat atau sesudah hujan. Karena pada saat
hari libur biasanya banyak wisatawan yang berkunjung dan akan membuat
perjalanan semakin lama dan pada saat hujan jalanan bisa sangat licin, di
puncak bukit ada 3 batu besar yang bisa digunakan untuk tempat berfoto,
selain bisa menikmati
berada di atas awan j88 juga bagus di datangi untuk melihat matahari terbit dan
terbenam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar