Pada kesempatan kali
ini saya akan membahas tentang taman nasional yang berada di kawasan
banyuwangi, taman nasional yang terkenal dengan kemistisannya yang tepatnya
berada di kecamatan tegaldlimo dan kecamatan purwoharjo, kabupaten banyuwangi. Kebetulan
pada saat itu saya dan teman-teman saya sedang melakukan kegiatan pengawatan
satwa yang berada di taman nasional alas purwo, TN alas purwo merupakan hutan
hujan dataran rendah, Berdasarkan tipe ekosistemnya, hutan di TN Alas
Purwo dapat di kelompokkan menjadi hutan bambu, hutan pantai, hutan
bakau/mangrove, hutan tanaman, hutan alam, dan padang penggembalaan, di TN alas
purwo juga banyak terdapat beragam fauna khususnya banteng, babi hutan, rusa,
ajag, kijang, lutung, kera abu-abu, biawak dan macan tutul, khusus untuk macan
tutul sudah jarang sekali terlihat, selain dengan keanekaragaman fauna alas
purwo juga memiliki beberapa tempat yang wajib agan kunjungi karena masih
sangat alami yaitu pantai sadengan, pantai plengkung, pantai trianggulasi,
pantai pancur, pantai ngagelan, pantai cungur, kawasan hutan mangrove, pure
luhur giri saka. Karena pada saat itu kami berfokus pada pengamatan jadi kita
tidak banyak mendatangi semua tempat, Cuma ada beberapa tempat yang bisa kami
datangi
SAVANA SADENGAN
di savana sadengan ini kita bisa melihat banteng dan saat berada di kawasan taman nasional di mohon untuk tidak membuat keramaian karena akan sangat mengganggu hewan yang ada di kawasan taman nasional
PANTAI TRIANGULASI
cerita yang sangat menarik terjadi saat kita memutuskan untuk bermalam dan membangun tenda di pantai triangulasi ini. karena pada saat sore hari terjadi badai yang sangat besar sehingga tenda dan barang-barang yang kita bawa terbawa angin dan pada malam itu tepat pada malam 1 suro
PANTAI PANCUR
pada saat di pantai pancur ini kami bertemu dengan seorang nenek yang mengatakan sudah hampir 1 minggu berada di kawasan pantai pancur, nenek tersebut sengaja menginap di sekitar pantai pancur untuk menunggu malam 1 suro dan nenek yang kita temui juga mengatakan hal yang membuat kita merinding, "kalau kalian melihat darah. lihat lah di depan darah itu ada apa " ucap si nenek. nenek tersebut juga menyarankan agar kita tidak membawa apapun dari kawasan taman nasional karena sudah banyak kejadian, banyak orang tersesat.
PURI LUHUR GIRI SALAKA
Selain pantai dan
padang savana disana juga ada beberapa goa yang terletak di dekat pantai pancur
yang konon katanya biasanya untuk bertapa, mayoritas masyarakat yang berada di
sekitas taman nasional alas purwo bekerja sebagai petani dan nelayan. TN alas
purwo juga terkenal dengan kemistisannya karena masih sering di buat sebagai
tempat Bertapa, semedi, sayan
(gotong-royong sewaktu mendirikan rumah), bayenan serta selamatan – selamatan
lain yang berkaitan dengan pencarian ketenangan bathin masih dilaksanakan. Pada
hari – hari tertentu seperti 1 suro, bulan purnama, bulan mati, dari info yang
saya dapat dari masyarakat sekitar dulu banyak perampok dan orang yang di bunuh
di kawasan TN alas purwo, Disana juga banyak terdapat tempat Mahluk Halus
berada .Sehingga Sampai kini tempat ini masih terkenal keangkeran-nya sebagai
tempat terangker di Pulau Jawa
*jangan bawa apapun selain sampah
*dan jangan meninggalkan apapun selain sampah
SEMOGA TULISAN INI BERMANFAAT
DAN
JAGALAH SELALU KELESTARIAN ALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar